Bimbingan dan Konseling

Memberikan perhatian penuh: Melibatkan kontak mata, bahasa tubuh terbuka, dan menghindari gangguan.

Menunjukkan empati: Memahami dan merasakan apa yang dirasakan siswa.

Menanyakan pertanyaan terbuka: Pertanyaan yang mendorong siswa untuk menjelaskan lebih lanjut.

Meringkas: Mengulang kembali apa yang telah dikatakan siswa untuk memastikan pemahaman.

Pertanyaan terbuka: Memulai dengan kata tanya seperti "apa", "bagaimana", "mengapa".

Pertanyaan tertutup: Untuk mendapatkan informasi spesifik (ya/tidak).

Pertanyaan klarifikasi: Untuk memastikan pemahaman.

Pertanyaan refleksi: Untuk mendorong siswa berpikir lebih dalam.

Menganalisis informasi: Menggabungkan berbagai informasi untuk memahami makna yang lebih dalam.

Menghindari generalisasi: Tidak membuat kesimpulan yang terlalu luas

Realistis: Saran yang dapat dicapai oleh siswa.

Fokus pada solusi: Membantu siswa menemukan solusi sendiri.

Berbasis pada kekuatan siswa: Memanfaatkan potensi yang dimiliki siswa.

Kepercayaan: Menjaga kerahasiaan dan konsistensi.

Empati: Memahami perasaan siswa.

Kehangatan: Menunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat.

Mengidentifikasi emosi: Mengenali emosi diri sendiri dan siswa.

Mengelola emosi: Menggunakan teknik relaksasi atau coping yang sehat.

Membantu siswa mengelola emosi: Memberikan dukungan emosional dan mengajarkan keterampilan manajemen emosi.